Refleksi Sumpah Pemuda dan Peran Ormas Perempuan dalam Mewujudkan Generasi Emas 2045
SUMPAH Pemuda, yang diikrarkan pada 28 Oktober 1928 adalah tonggak bersejarah dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Tiga ikrar yang diucapkan, yaitu mengaku bertumpah darah satu, berbangsa satu, dan menjunjung bahasa persatuan telah menjadi dasar bagi persatuan bangsa Indonesia.
Namun, refleksi terhadap semangat Sumpah Pemuda saat ini menunjukkan tantangan yang dihadapi oleh generasi muda, termasuk penurunan nilai-nilai persatuan dan solidaritas di tengah perkembangan zaman yang cepat.
Generasi muda masa kini dihadapkan pada berbagai tantangan dan persoalan, seperti individualisme, diskriminasi, dan pengaruh budaya asing yang dapat mengikis semangat persatuan. Banyak pelajar lebih fokus pada persaingan akademis daripada kolaborasi, yang berpotensi merusak nilai-nilai gotong royong dan kebersamaan.
Dalam konteks ini, penting bagi pemuda untuk merefleksikan kembali nilai-nilai Sumpah Pemuda dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Baca selengkapnya makalah ini di bawah ini yang ditulis oleh Dr. Iin Kandedes, M.A. (Presidium Badan Musyawarah Islam Wanita Indonesia (BMIWI) 2023-2028):